Makna Perayaan Magha Puja
Ilustrasi: Buddhis Media |
Makna Perayaan Magha Puja
Buddhis Media. Menengok jauh kebelakang lebih dari 25 abad yang lalu, terjadilah peristiwa agung dalam sejarah perkembangan Dhamma pada masa kehidupan Buddha Gotama. Vihara Veluvana Arama menjadi saksi peristiwa agung tersebut.
Sulit
dipercaya bahkan bisa juga tidak percaya namun keagungan Dhamma Sang
Buddha telah menjawab semua. Peristiwa tersebut kemudian dinamakan
Caturangga-sannipata yang artinya pertemuan besar para arahat yang
diberkahi dengan empat faktor. Peristiwa agung tersebut adalah:
- Berkumpulnya 1250 bhikkhu
- Mereka semua telah mencapai Arahat
- Mereka semua adalah para bhikkhu yang ditahbis sendiri oleh Sang Buddha dengan cara Ehi bhikkhu Upasampada.
- Mereka hadir tanpa diundang dan tanpa kesepakatan.
Pada
pertemuan agung tersebut Sang Buddha membabarkan Ovadapapatimokkha.
Ovadapatimokkha merupakan salah satu Dhamma yang sangat diminati oleh
para Bijaksana, yang ingin melaksanakan kedisiplinan dalam bersila,
terutama diminati oleh seorang Bhikkhu yang sedang melaksanakan
kehidupan suci. Inti dari ajaran Sang Buddha kini telah telah
dibabarkan. Adapun isi dari ajaran Sang Buddha adalah sebagai berikut:
Khanti paramang tapo titikkhä
Nibbänang paramang vadanti Buddhä
Na hi pabbajjito pärupaghati
Samano hoti parang vihethayanto
Kesabaran adalah cara bertapa yang paling baik.
Sang Buddha bersabda: Nibbanalah yang tertinggi dari segalanya.
Sabba Päpassa akaranang
Kusalassa upasampadä
Sacitta pariyodapanang
Etang Buddhäna säsanang
Janganlah berbuat kejahatan
Perbanyaklah perbuatan baik
Sucikan hati dan pikiranmu
Itulah Ajaran semua Buddha
Anupavädo anupaghäto
Pätimokkhe ca samvaro
Matannutä ca bhattasming
Pantanca sayanäsanang
Adhicitte ca äyogo
Etang Buddhana Sasanang
Tidak menghina, tidak melukai
Mengendalikan diri sesuai dengan tata-tertib.
Makanlah secukupnya
Hidup dengan menyepi.
Dan senantiasalah berpikir luhur
Demikianlah isi dali dhamma yang dibababrkan oleh Sang Buddha di Bulan Magha dan sekarang yang kita kenal dengan hari raya Magha Puja.
Selamat merayakan Magha Puja 2560 BE Tahun 2017 untuk seluruh umat Buddha di Indonesia dan seluruh dunia. Tetap semangat dalam belajar Dhamma. Dhamma yang indah pada awal, tengah dan akhirnya.
Sadhu, Sadhu, Sadhu.
Nibbänang paramang vadanti Buddhä
Na hi pabbajjito pärupaghati
Samano hoti parang vihethayanto
Kesabaran adalah cara bertapa yang paling baik.
Sang Buddha bersabda: Nibbanalah yang tertinggi dari segalanya.
Sabba Päpassa akaranang
Kusalassa upasampadä
Sacitta pariyodapanang
Etang Buddhäna säsanang
Janganlah berbuat kejahatan
Perbanyaklah perbuatan baik
Sucikan hati dan pikiranmu
Itulah Ajaran semua Buddha
Anupavädo anupaghäto
Pätimokkhe ca samvaro
Matannutä ca bhattasming
Pantanca sayanäsanang
Adhicitte ca äyogo
Etang Buddhana Sasanang
Tidak menghina, tidak melukai
Mengendalikan diri sesuai dengan tata-tertib.
Makanlah secukupnya
Hidup dengan menyepi.
Dan senantiasalah berpikir luhur
Demikianlah isi dali dhamma yang dibababrkan oleh Sang Buddha di Bulan Magha dan sekarang yang kita kenal dengan hari raya Magha Puja.
Selamat merayakan Magha Puja 2560 BE Tahun 2017 untuk seluruh umat Buddha di Indonesia dan seluruh dunia. Tetap semangat dalam belajar Dhamma. Dhamma yang indah pada awal, tengah dan akhirnya.
Sadhu, Sadhu, Sadhu.
IKUTI BERITA & ARTIKEL BUDDHIS LAINNYA DI GOOGLE NEWS